Monday, April 15, 2013

KOMET

Komet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan garis edar berbentuk lonjong atau parabolis atau hiperbolis.

Kata "komet" berasal dari bahasa Yunani, yang berarti "rambut panjang". Istilah lainnya adalah bintang berekor yang tidak tidak tepat karena komet sama sekali bukan bintang. Orang Jawa menyebutnya sebagai lintang kemukus karena memiliki ekor seperti buah kemukus yang telah dikeringkan.

Komet terbentuk dari es dan debu. Komet terdiri dari kumpulan debu dan gas yang membeku pada saat berada jauh dari Matahari. Ketika mendekati Matahari, sebagian bahan penyusun komet menguap membentuk kepala gas dan ekor. Komet juga mengelilingi Matahari, sehingga termasuk dalam sistem tata surya. Komet merupakan gas pijar dengan garis edar yang berbeda-beda. Panjang "ekor" komet dapat mencapai jutaan km. Beberapa komet menempuh jarak lebih jauh di luar angkasa daripada planet. Beberapa komet membutuhkan ribuan tahun untuk menyelesaikan satu kali mengorbit Matahari.
mengamati komet dengan mata telanjang merupakan hal yang sulit, namun ada beberapa hal yang mempengaruhi kecerlangan suatu komet yaitu :
  1. Jarak orbit komet ke bumi dan matahari
  2. Panjang orbit komet
  3. Keadaan langit yang cerah
Ekor komet selalu membelakangi matahari karena ketika partikel komet yang ringan terbakar, matahari meniup materi itu dengan fenomena yang disebut badai api yang memiliki kecepatan sampai 400 km/jam. Ini menurut ilmu astronomi namun berbeda dengan ilmu fisika dan ilmu astronomi ini lebih mudah dimengerti daripada sundut pandang ilmu fisika.

Sebenarnya komet melintasi bumi tidak hanya sekejap, namun menghabiskan waktu yang lama. Anda melihatnya hanya sekejap karena faktor yang tiga diatas. Berikut beberapa komet yang terkenal di dunia:

KOMET HALLEY

 
KOMET ELENIN

KOMET IKEYA SEKI

Penamaan komet berdasarkan nama penemunya seperti komet halley, penemunya bernama Edmund Halley dan komet lain pun sama.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Komet

No comments:

Post a Comment